Kota praja (Zhèn) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||
Hanzi sederhana: | 镇 | ||||||
Hanzi tradisional: | 鎮 | ||||||
| |||||||
Nama Uighur | |||||||
Uighur: | بازارلىق | ||||||
Nama Zhuang | |||||||
Zhuang: | Cin | ||||||
Nama Tibet | |||||||
Tibet: | གྲོང་རྡལ་ | ||||||
- Wylie: | drong del | ||||||
- Zangwen Pinyin: | Chongdai |
Artikel ini adalah bagian dari seri mengenai |
Pembagian administratif Tiongkok |
---|
Sejarah: sebelum 1912, 1912–1949, 1949–sekarang Kode pembagian administratif |
Kota praja (Hanzi sederhana: 镇; Hanzi tradisional: 鎮; Pinyin: zhèn; Wade–Giles: chen4, dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "town") di Tiongkok adalah unit administrasi tingkat ketiga bersama dengan wilayah administrasi kota praja (Hanzi: 乡; Pinyin: xiāng) dan wilayah administrasi kota praja etnik minoritas lainnya yang ditetapkan oleh Dewan Negara Tiongkok pada 2014.[1] Wilayah administrasi kota praja ("xiāng") biasanya memiliki populasi yang lebih sedikit dan lokasinya lebih terpencil ketimbang kota praja ("zhèn").
Mirip dengan tingkat unit administratif yang lebih tinggi, perbatasan sebuah kota praja di Tiongkok biasanya mencakup inti kawasan perkotaan (disebut "town" di Eropa atau Amerika Serikat - "town" kecil dengan populasi sekitar 10.000 orang) dan berbatasan dengan kawasan perdesaan yang memiliki beberapa desa (村; cūn atau 庄; zhuāng) di dalamnya.
Kota praja di Tiongkok relatif lebih kecil dari segi luas wilayah maupun populasi dibandingkan dengan sebuah kota, tetapi kota praja yang memiliki karakteristik tertentu sangat populer di kalangan wisatawan. Misalnya kota praja Fenghuang yang banyak menarik wisatawan beransel setiap tahunnya karena memiliki karakter budaya dan arsitektur etnis minoritas yang khas.[2]